
Kuwu Wirakanan Menyampaikan Permintaan Maaf Kepada Warga Desa Wirakanan
INDRAMAYU, Pemdes Wirakanan –Pada musim gadu di tahun 2023 ini, di wilayah Desa Wirakanan Kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, mengalami gagal panen. Adanya gagal panen diwilayahnya, pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Wirakanan menyampaikan permintaan maaf.
Hal tersebut dikatakan Kepala Desa Wirakanan H Nurkat Hadikusomo pada saat menyampaikan sambutan di acara pelaksanaan adat desa Ngunjung Buyut Sintem pada Jumat (1/9/2023) Pagi di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Wirakanan Blok Tipar.
"Dari Pemerintah Desa Wirakanan ingin menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya, barangkali di tahun ini Desa Wirakanan di musim kedua tanam atau di musim gadu ini, Desa Wirakanan 80 persen tidak panen," kata H Nurkat Hadikusomo.
Tentunya kami, lanjut H Nurkat Hadikusomo, jajaran Pemdes Wirakanan telah berupaya berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk berusaha bahkan melalui atensi dari Bupati Indramayu Ibu Hj Nina Agustina untuk penyelamatan pertanian Desa Wirakanan, ternyata tidak maksimal dan hampir dipastikan 80 sampai 90 persen wilayah Desa Wirakanan tidak panen termasuk didalamnya adalah Blok Tipar dan Pengodengan karena sebagian di Blok Kemped yang panen dan itu pun tidak maksimal.
"Kami telah berkoordinasi sepenuhnya dengan Muspika atau Forkopimcam, Forkopimda Indramayu berupaya sekuat tenaga bagaimana caranya di musim yang akan datang Desa Wirakanan bisa panen dengan baik," katanya.
Masih kata H Nurkat Hadikusomo, dari fasilitas-fasilitas yang dibangun. Apakah itu sarana olahraga, apakah infrastruktur dan bangunan-bangunan untuk penyuluhan pertanian, kami Pemdes Wirakanan berharap kerjasamanya kepada seluruh masyarakat Desa Wirakanan agar dapat merawat bangunan-bangunan tersebut dengan baik.
"Sekali lagi, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Dalam tugas kami selama 2 tahun terakhir ini barangkali belum bisa membawa perubahan yang signifikan utamanya adalah untuk kemakmuran masyarakat Wirakanan. Kami hanya manusia biasa yang tentunya banyak kekurangan dan kehilafan, untuk itu kami menyampaikan rasa prihatin dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," kata H Nurkat Hadikusomo mengakhiri sambutannya.
Diketahui, acara Ngunjung Buyut Sintem dilaksanakan pada Kamis (31/8/2023) Malam dengan kegiatan tahlil dan pagelaran Pujangga. Acara pada Jumat (1/9/2023) dengan tahlil bersama masyarakat, simbolis potong tumpeng dan ditutup dengan pagelaran Sandiwara Dwi Warna dari Muntur Losarang. (AS)
